Pages

Subscribe:

Sabtu, 19 Mei 2012

Hasil Olahan Minyak Bumi

Hasil Output Proses Pengolahan Minyak Bumi


Proses pengolahan minyak bumi yang berupa lumpur hitam untuk menjadi minyak bumi dalam bentuk yang beraneka ragam seperti kerosin, bensin, bensol, bio pertamax, bio diesel, minyak tanah, solar, dan lain sebagainya membutuhkan proses produksi yang panjang. Hasil keluaran dapat bertingkat-tingat maupun hanya mengeluarkan satu hasil saja.

Penjelasan mengenai tehnik dan cara mengolah minyak bumi mentah menjadi matang dapat dilihat pada artikel lain di situs organisasi.org ini. Di sini kita akan menjelaskan lebih rinci mengenai hasil keluarannya, yaitu sebagai berikut di bawah ini :
1. Bensol
Bensol adalah bahan bakar kapal terbang atau pesawat terbang.
2. Minyak Diesel
Minyak diesel adalah cairan yang digunakan untuk menjalanan mesin diesel / disel.
3. Minyak Bakar
Minyak bakar adalah bahan bakar yang dipakai untuk kapal laut dan untuk keperluan operasional industri.
4. Gas Bakar
Gas bakar adalah gas yang berfungsi sebagai bahan bakar gas untuk kebutuhan hidup rumah tangga sehari-hari dan juga untuk keperluan bahan industri.
5. Kerosin atau alias Minyak Tanah
Kerosin adalah bahan bakar cair untuk kebutuhan rumah tangga.
6. Bensin
Bensin adalah cairan yang difungsikan untuk bahan bakar kendaraan bermotor seperti mobil dan motor.
7. Arang atau Batu Ampas
Arang adalah bahan bakar yang banyak dipakai untuk kebutuhan industri.
—–
Tambahan :
Hasil Proses pengolahan minyak bumi juga dapat menghasilkan keluaran lain yang dapat digunakan seperti sebagaimana berikut di bawah ini :
1. Aspal
Aspal adalah salah satu material yang digunakan untuk membuat jalan raya.
2. Gas Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah bahan untuk memproduksi karet sistetis atau tiruan dari bahan dasar plastik
3. Parafin
Parafin adalah salah satu bahan yang dipakai untuk tutup botol, industri tenun menenun, korek api, korek api, lilin batik dan masih banyak lagi lainnya.

Kamis, 03 Mei 2012

Pipi Poem


9 Juni 2011
Amarahmu

Andai kau tak pernah marah kekasih?
Mungkin ku tak pernah menjadi kesatria
Yang berjuang memedamkan api
Pemberontakan di dalammu
Atau lelehan magma mebakar kaldera (hati)
Kan ku kerahkan ribuan merpati
Tuk iringi awan hujan
Agar hatimu tentram dan
Kulihat lagi wajahmu sebening embun pagi
Dengan marahmu kekasih
Ku tahu arti kehadiran
Mungkin aku salah bicara
Atau ingkar janji
Mungkin ku kurang perhatian
Atau terlalu egosentris
Ijinkanlah kasih,
Kuluruskan kata, kubayar janji yang terlena
Mendekaplah padaku
Aku ingin mendengarkan lebih lama
Hingga tinggal suara hatimu berdebar di hatiku
Bila masih marah sayangku
Marahlah sebentar saja
Sungguh sati menit sudah terlalu lama
Sedetik saja kamu marah
Gejolaknya menggempa pada dunia
Hatiku dilarung gelisah di samudera perasaan salah
Sampai kulihat lagi lagunan damai diwajahmu
Membuka pelabuhan maaf
Untuk ku bersandar di hatimu

Pipi Poem


29 Mei 2011
Anugerah Terindah

Tanpa senyummu
Bahagiaku takkan sempurna
Tanpa hadirmu
Hidupku terasa hampa
Disetiap mimpi mimpiku
Hanya kau yang ku damba
Dalam setiap langkah hidupku
Hanya engkau yang ku tunggu
Kasihmu meringankan beban hidupku
Cintamu telah luluhkan hatiku yang beku
Perhatianmu telah ubah jalan hidupku
Setiap detik ku kan selalu mencintaimu
Tanpamu ku bukan siapa-siapa
Takkan ada badai yang kan runtuhkan cintaku
Takkan ada ombak besar
Yang mampu goyahkan hatiku padamu
Ku kan selalu mencintaimu
Dalam setiap detik hidupku
Dalam setiap nafasku
Dan dalam setiap doaku
Bagiku kaulah anugerah terindah dalam hidupku

Kamis, 26 April 2012

Jenis-jenis Bukti Transaksi




1.    Pengertian transaksi dan administrasi transaksi
Transaksi adalah aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar biaya-biaya lainnya.
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan-perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan metode tertentu sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain

2.    Jenis-Jenis transaksi
      Transaksi yang terjadi sehari-hari di perusahaan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a.    Trasnsaksi internal
      Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor.
b.    Transaksi eksternal
       Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatakan pihak luar perusahaan, seperti transaksi pembelian, penjualan, pembayaran hutang piutang.
Jenis-Jenis transaksi
Manfaat utama dari bukti bukti transaksi adalah menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa di masa mendatang.
Bukti transaksi jika dilihat dari asalnya dibedakan menjadi :
1)    Bukti transaksi internal yaitu bukti pencatatan kejadian di dalam perusahaan itu. Biasanya berupa memo dari pimpinan atau orang yang ditunjuk.
2)    Bukti transaksi eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Bukti tersebut antara lain :

a.    Faktur ( invoice )
Faktur adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli. Biasanya dibuat rangkap 2, yang asli diberikan kepada pihak pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh pihak penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.



Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :
1.    Nama dan alamat penjual
2.    Nomor faktur
3.    Nama dan alamat pembeli
4.    Tanggal pemesanan
5.    Tanggal pengiriman
6.    Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitas, harga satuan, dan jumlah harga.

Bagi pihak pembeli faktur yang diterimanya merupakan faktur pembelian, sedangkan bagi pihak penjual faktur yang dikirim kepada pihak pembeli merupakan faktur penjualan.



b.    Kuitansi ( official Receipt )
Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol kuitansi ) untuk sementara bias dijadikan bukti pencatatan penerimaan uang. Sebagai bukti penerimaan uang kuitansi harus dibubuhi materai. Hal ini ditetapkan berdasarkan UU RI tentang Bea Materai. Untuk pembayaran dalam jumlah nominal di atas Rp 1.000.000,- wajib dibubuhi materai Rp 3.000,-
Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :
1.    Nama yang menyerahkan uang
2.    Jumlah uang yang dibayarkan
3.    Tanggal penyerahan uang
4.    Nama dan tanda tangan yang menerima uang


c.    Nota debet ( Debit Memo )
Nota debit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah didebet dengan jumlah tertentu. Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada sisi kredit.


d.    Nota kredit ( Credit Memo)
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan /badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu. Penerima nota kredit ini akan mencatat pada akun pihak-pihak pengirim nota pada sisi debet.










e.    Cek ( Cheque )
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.








f.    Bilyet giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain. Penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.

g.    Rekening Koran
Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank.


h.    Bukti Setoran Bank
Setiap melakukan setoran bank harus mengisi slip setoran yang sudah disediakan oleh bank terlebih dahulu.


i.    Bukti Memorandum
Adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung didalam intern perusahaan itu sendiri dan biasanya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji pegawai yang masih dibayar.

j.    Bukti Kas Masuk Dan Bukti Kas Keluar
Bukti kas masuk adalah bukti atas penerimaan uang atau kas yang dilengkapi dengan buktinya.Contoh : kuitansi,nota. Bukti kas keluar adalah bukti transaksi pengeluaran kas atau pembayaran.Contoh : kuitansi dari kreditur,nota kontan asli.












ALUR BUKTI TRANSAKSI
1.    Alur transaksi pembelian
    proses pembelian dimulai dari permintaan bagian penjualan atau produksi
    melakukan survei pasar
    menerima berbagai penawaran dari berbagai perusahaan
    memutuskan supplier dengan mempertimbangkan harga, kualitas dan layanan purna jual
    membuat daftar barang yang akan dibeli
    mengirimkan surat pesanan
    membuat dan menanda tangani surat perjanjian dengan supplier
    menerima barang
    menerima barang sesuai dengan pesanan
    membayar jumlah transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas.

2.    Alur penjualan tunai
    proses penjualan dimulai dari permintaan pelanggan ( lisan atau tertulis )
    negosiasi
    membuat dan menandatangani surat perjanjian
    membuat faktur ( invoice )
    memeriksa barang yang dijual
    menerima pembayaran
    membuat bukti transaksi
    mengirim barang yang dijual


3.    Alur penjualan kredit
    proses penjualan dimulai dari permintaan
    negosiasi
    menerima aplikasi kredit
    melakukan survei kepada calon pelanggan dimasa mendatang dapat memenuhi kewajibannya
    mendapatkan persetujuan kredit dari kepala bagian kredit dengan melampirkan bukti hasil survei
    jika ya, maka dilakukan proses penjualan kredit jika tidak, dikembalikan kepada calon pelanggan
    membuat surat perjanjian penjualan kredit
    membuat bukti transaksi
    menyerahkan barang

4.    Alur penerimaan kas
    dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan penarimaan kas misalnya penjualan tunai, penerimaan piutang dan lain-lain
    memeriksa bukti transaksi dari bagian penjualan
    menghitung jumlah transaksi
    menerima pembayaran
    memeriksa keabsahan uang yang diterima
    membuat bukti transaksi

5.    Alur pengeluaran uang kas
    dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran hutang, dan pembayaran biaya- biaya
    menerima bukti pembelian atau bukti pengeluaran uang lainnya
    memeriksa keabsahan bukti
    melekukan pembayaran
    menerima bukti transaksi

Jumat, 13 April 2012

Krisis Euro Dominasi Forum Ekonomi Dunia 2012


Diskusi krisis Eropa sudah dimulai sejak pidato pembukaan WEF 2012 oleh Kanselir Jerman
Jum'at, 27 Januari 2012, 15:10 WIB
Renne R.A Kawilarang
Lokasi pertemuan Forum Ekonomi Dunia 2012 di Davos, Swiss (REUTERS/Arnd Wiegmann)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang tiap tahun digelar di Davos-Klosters, Swiss, membahas sejumlah tema yang bisa dikategorikan dengan: globalisasi, demokrasi, manajemen dan kepemimpinan, tren global termasuk digital media, hasil survei isu terkait ekonomi, bisnis dan kesejahteraan serta isu kesejahteraan dan seni.
Tema-tema besar itu kembali bahasan pokok pada WEF 2012, yang berlangsung 25-29 Januari.  Namun, secara spesifik, forum kali ini didominasi oleh pembicaraan soal utang di zona euro, yang telah menyebabkan krisis ekonomi Eropa.
Dari sisi titik berat bahasan geografi, China dan Asia juga menjadi tema menarik dalam beberapa tahun terakhir, juga AS saat krisis keuangan tahun 2006.  “Selalu tema yang sama, konklusi yang sama, misalnya pentingnya soal pendidikan dan jaminan sosial bagi rakyat.  Kali ini yang membedakan adalah ada krisis Eropa,” kata Sehat Sutardja, Chairman dan pendiri Marvell Technology, perusahaan semikonduktor yang berbasis di Lembah Silikon, California, AS.

Diskusi soal krisis Eropa sudah dimulai sejak pidato pembukaan WEF yang menghadirkan Kanselir Jerman Angela Merkel.  Pidato itu sangat ditunggu karena Jerman diharapkan memimpin Eropa keluar dari krisis Euro.  Alih-alih menjawab keinginan publik di WEF, Kanselir Merkel justru dianggap mengecewakan. 
Dia menyatakan, Jerman menolak menjadi pemimpin dalam solusi krisis Euro, termasuk dengan menyuntik dana memperkuat mata uang Euro sebagaimana disarankan Dana Moneter Internasional (IMF). Lembaga keuangan moneter itu menyarankan agar Jerman membantu menyuntik dana senilai 500 miliar Euro agar mata uang itu tidak terpuruk. 
Merkel menjawabnya dengan, “Jerman tentu merasa solider, tetapi berharap negara anggota punya inisiatif sendiri.”  Sikap Merkel kontan mendapat kritikan langsung dari Perdana Menteri Inggris David Cameron yang juga berbicara dalam sesi khusus di WEF.
“Uni Eropa dan krisis mata uangnya hanya bisa diatasi jika ada kebijakan yang radikal, berani dan fokus kepada penanganan utang,” kata Cameron di depan 600an peserta di Congress Hall, ruang utama di Congress Center.  “Lakukan langkah berani dalam deregulasi, membuka pasar tunggal juga dalam inovasi dan perdagangan,” kata Cameron. 
Dia mengkritik keras proposal Jerman soal pajak.  Kritik yang sama datang dari investor George Soros.  Menurutnya, kalau Jerman keras kepala, maka mata uang Euro akan terus meluncur, jatuh.  Tak kurang dari 10 sesi terkait krisis Eropa dibahas di WEF 2012. Mulai dari “Membangun Kembali Eropa”, “Memikirkan Kermbali Peran Komisi Eropa dan Dewan Eropa”, sampai “Masa Depan Eurozone”.  

Keras Kepala
Inggris sejak awal tidak bergabung dengan mata uang tunggal.  Saat kebijakan ini dirumuskan, mantan Perdana Menteri Inggris Margareth Thatcher menolak dengan alasan sebuah negara harus bisa berdaulat atas mata uangnya.  PM Thatcher dianggap keras kepala saat itu, dan bahkan ditentang koleganya dari Partai Konservatif.  
Sikap ini menuai mosi tidak percaya yang membuatnya lengser dari kursi PM.  Film “Iron Lady”  yang diangkat dari biografi Margareth Thatcher dan tengah diputar di bioskop di Indonesia menggambarkan debat saat itu.  Terbukti kini, Thatcher memiliki dasar yang kuat atas keputusannya menolak mata uang tunggal Eropa.
*Laporan dari Davos oleh Pemimpin Redaksi ANTV, Uni Z. Lubis