9 Juni 2011
Amarahmu
Andai kau tak pernah
marah kekasih?
Mungkin ku tak pernah
menjadi kesatria
Yang berjuang
memedamkan api
Pemberontakan di
dalammu
Atau lelehan magma
mebakar kaldera (hati)
Kan ku kerahkan
ribuan merpati
Tuk iringi awan hujan
Agar hatimu tentram
dan
Kulihat lagi wajahmu
sebening embun pagi
Dengan marahmu
kekasih
Ku tahu arti
kehadiran
Mungkin aku salah
bicara
Atau ingkar janji
Mungkin ku kurang
perhatian
Atau terlalu
egosentris
Ijinkanlah kasih,
Kuluruskan kata,
kubayar janji yang terlena
Mendekaplah padaku
Aku ingin
mendengarkan lebih lama
Hingga tinggal suara
hatimu berdebar di hatiku
Bila masih marah
sayangku
Marahlah sebentar
saja
Sungguh sati menit
sudah terlalu lama
Sedetik saja kamu
marah
Gejolaknya menggempa
pada dunia
Hatiku dilarung
gelisah di samudera perasaan salah
Sampai kulihat lagi
lagunan damai diwajahmu
Membuka pelabuhan
maaf
Untuk ku bersandar di
hatimu





0 komentar:
Posting Komentar